Pada sidang kedua BPUPKI, para tokoh-tokoh kebangsaan berunding untuk merumuskan dasar negara. Ada 3 tokoh sentral dalam peristiwa ini, yaitu Sukarno, Supomo dan Muhammad Yamin. Dari ketiga tokoh tersebut, rumusan tertulis yang disusun oleh Muhammad Yamin paling mendekati dari isi Pancasila saat ini, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kebangsaan Persatuan Indonesia
Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
rumusan ini nantinya akan menjadi cikal bakal Piagam Jakarta, yang berisi:
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar