3.30.2015

Peninggalan Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara

Samudera Pasai, Nanggroe Aceh
-Mata uang emas berupa deureuheum (dirham)
-Makam Raja Malik Al-Saleh di Gedong, Aceh Utara
-Hikayat Raja Pasai

Kerajaan Aceh
-Pujangga terkenal dari Aceh seperti Hamzah Fausuri, Syamsudin Samatrani, Nurudin ar Raniri dan Abdurouf Singkel
-Tamansari Gunongan












-Masjid Tua Indrapuri












-Masjid Baiturrahman
-Benteng Indrapatra  












-Meriam Kesultanan Aceh
 -Pintu Khop













-Hikayat Prang Sabi















Kerajaan Demak
-Masjid Agung Demak yang didirikan tahun 1478 oleh Walisongo, yang didalamnya terdapat saka tatal (tiang masjid), bedug dan kentongan, pintu bledeg atau petir buatan Ki Ageng Selo












-Dampar kencana (tempat duduk raja)












-Piring dari Campa 61 buah, pemberian Ibu Raden Patah yaitu Puteri Campa
-Walisongo sebagai penyebar agama islam
 a. Sunan Giri (Raden Paku atau Raden Ainul Yakin)
 b. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
 c. Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum Ibrahim)
 d. Sunan Drajat (Raden Kosim Syarifudin)
 e. Sunan Muria (Raden Umar Syaid)
 f. Sunan Kalijaga (Raden Syahid)
 g. Sunan Gresik (Raden Maulana Malik Ibrahim)
 h. Sunan Kudus (Raden Jakfar Sadiq)
 i. Sunan Gunung Jati (Fatahillah atau Raden Syarief Hidayatullah)












Kerajaan Banten
-Komplek Keraton Surosowan
-Komplek Mesjid Agung Banten
-Benteng Spelwijk
-Meriam Ki Amok dan gapura sebagai pintu gerbang di Kerajaan Banten

Kerajaan Cirebon
          -Keraton Kasepuhan Cirebon
-Kereta Singa Barong Kasepuhan
-Keraton Kanoman
-Kereta Paksi Naga Lima

Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Gowa-Tallo
-Rumah raja Gowa, Kapal Pinishi dan Kapal layar Kora-kora

Kerajaan Mataram Islam
-Babad Tanah Jawi
-Babad Sangkala
-Sastra Gendhing karya Sultan Agung
-Kerajinan Perak yang masih bertahan dan terletak di Kotabaru, Yogyakarta
-Peninggalan Tahun Saka
-Masjid Jami Pakuncen
-Gerbang Makam Kota Gede

3.05.2015

Raja-raja yang dimakamkan di Candi-candi Jawa

1. Ken Arok
Pendiri kerajaan Singosari ini di semayamkan di Candi Kagenengan.

2. Kartanegara
Raja dari kerajaan Singosarim, dimakamkan di Candi Singosari, Malang

3. Hayam Wuruk
Raja terbesar dari kerajaan Majapahit, dimakamkan di candi yang terlatk di Nganjuk, yaitu Candi Ngetos.

4. Wishnuwardhana
Raja dari kerajaan Singosari ini dimakamkan di Candi Jago, Malang

5. Raden Wijaya
Pendiri kerajaan Majapahit, dimakamkan di Candi Simping, Blitar.


6. Anusapati,
Raja dari kerajaan Singosari. Makamnya berada di Candi Kidal yang terletak di Malang, Jawa Timur.

3.04.2015

Perbedaan Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur

>Jawa Tengah
  • Kebanyakan bercorak Buddha, dengan bentuk arsitekturnya melebar dan tambun
  • Candi sebagai pusat di taman yang luas
  • Dibangun oleh batu andesit, karena pengaruh dari gunung berapi
  • Menghadap timur sebagai simbol dari pencerahan 
  • Reliefnya timbul mencolok pada dinding candi dan bersifat natural sebagaimana kehidupan aslinya
  • Gerbang candi dihiasi patung Makara (makhluk dalam mitologi India)
  • Puncaknya berbentuk stupa
  • Atapnya berundak membentuk tangga
>Jawa Timur
  • Kebanyakan bercorak Hindu, dengan arsitektur khas Hindu yang ramping dan meninggi
  • Candi berada dibelakang halaman
  • Dibangun oleh batu bata karena kandungan tanah liat yang tinggi di daerah tersebut
  • Menghadap ke Barat
  • Reliefnya kurang timbul, lebih banyak menceritakan kehidupan para dewa, sehingga tidak natural
  • Gerbang candi dihiasi kepala Kala (raksasa dalam mitologi Hindu)
  • Puncak berbentuk kubus yang meruncing
  • Atapnya bertingkat-tingkat

3.03.2015

MASA PRASEJARAH DI NUSANTARA

a. Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
-Diketahui dari alat-alat batu kasar 
b. Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)
c. Neolitikum (Zaman Batu Muda)
d. Megalitikum (Zaman Batu Besar)
-Ditandai dengan adanya peninggalan bangunan berbahan batuan besar yang biasanya di buat sebagai sarana ritual
e. Zaman Logam

Perbedaan Candi Hindu dengan Candi Buddha

Candi Hindu:
·         -Arsitektur bangunan cenderung tinggi dan ramping
·         -Tidak terdapat stupa, ujung atapnya berundak-undak berbentuk mengerucut/runcing
·         -Terdiri dari 3 bagian :
·         Bhuloka(bagian bawah) : lambang kehidpan dunia
·         Bhurvaloka(bagian tengah) : lambang alam penantian
·         Svarloka(bagian atas) : kehidupan para dewa
·         -Seringkali digunakan untuk memakamkan raja atau menyimpan abu jenazah raja
·         -Arca yang dipasang kebanyakan arca dewa Trimukti
·         -Dinding candinya menceritakan cerita-cerita epos Hindu, seperti Ramayana dan Krisnayana
·         -Contoh candi bercorak Hindu:
Candi Prambanan(Jogjakarta)
Candi Gedong Songo(Semarang)
Candi Dieng(Dataran Tinggi Dieng)
Candi Panataran (Blitar,Jawa Timur)

Candi Buddha
·        - Arsitektur bangunan cenderung melebar dan tambun
·         -Terdapat banyak stupa di puncaknya
·         -Terdiri dari 3 bagian :
·         Kamadhatu : lambang perjalanan hidup manusia
·         Rupadhatu : gambaran hawa nafsu manusia
·         Arupadhatu : kehidupan manusia yang sudah meninggal
·         -Tidak digunakan untuk memakamkan/menyimpan abu jenazah raja, hanya digunakan untuk tempat ibadah
·         -Arca yang dipasang kebanyakan menunjukkan posisi Buddha yang sedang bertapa/bersemedi
·         -Dinding candinya menceritakan kisah-kisah Buddha, seperti  Lelitavistara dan Avadana atau Jataka. 
·         -Contoh candi bercorak Buddha:
Candi Borobudur(Magelang, Jawa Tengah)
Candi Sewu(Klaten, Jawa Tengah)
Candi Mendut(Magelang, Jawa Tengah)