3.03.2015

Perbedaan Candi Hindu dengan Candi Buddha

Candi Hindu:
·         -Arsitektur bangunan cenderung tinggi dan ramping
·         -Tidak terdapat stupa, ujung atapnya berundak-undak berbentuk mengerucut/runcing
·         -Terdiri dari 3 bagian :
·         Bhuloka(bagian bawah) : lambang kehidpan dunia
·         Bhurvaloka(bagian tengah) : lambang alam penantian
·         Svarloka(bagian atas) : kehidupan para dewa
·         -Seringkali digunakan untuk memakamkan raja atau menyimpan abu jenazah raja
·         -Arca yang dipasang kebanyakan arca dewa Trimukti
·         -Dinding candinya menceritakan cerita-cerita epos Hindu, seperti Ramayana dan Krisnayana
·         -Contoh candi bercorak Hindu:
Candi Prambanan(Jogjakarta)
Candi Gedong Songo(Semarang)
Candi Dieng(Dataran Tinggi Dieng)
Candi Panataran (Blitar,Jawa Timur)

Candi Buddha
·        - Arsitektur bangunan cenderung melebar dan tambun
·         -Terdapat banyak stupa di puncaknya
·         -Terdiri dari 3 bagian :
·         Kamadhatu : lambang perjalanan hidup manusia
·         Rupadhatu : gambaran hawa nafsu manusia
·         Arupadhatu : kehidupan manusia yang sudah meninggal
·         -Tidak digunakan untuk memakamkan/menyimpan abu jenazah raja, hanya digunakan untuk tempat ibadah
·         -Arca yang dipasang kebanyakan menunjukkan posisi Buddha yang sedang bertapa/bersemedi
·         -Dinding candinya menceritakan kisah-kisah Buddha, seperti  Lelitavistara dan Avadana atau Jataka. 
·         -Contoh candi bercorak Buddha:
Candi Borobudur(Magelang, Jawa Tengah)
Candi Sewu(Klaten, Jawa Tengah)
Candi Mendut(Magelang, Jawa Tengah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar